ETIKA BISNIS
Nama : Dina Agustina Untari
Kelas : 4EA16
NPM : 12210055
CONTOH PERUSAHAAN
Dengan banyak perusahaan
yang sudah menerapkan erika dalam berbisnis saya memilih PT AQUA DANONE. Karena
AQUA memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan menerapkan beberapa Prinsip Etika
Bisnis yaitu Prinsip Saling Menguntungkan adalah cermin intergarasi moral
internal pelaku bisnis atau perusahaan agar nama baik pribadi atau nama
perusahaan untuk berbisnis tetap terjaga.
AQUA Danone
Dengan mengusung
semangat sehat, AQUA mempersembahkan air kemasan terbaik untuk mendukung
keluarga Indonesia menerapkan kehidupan dan kebiasaan sehat sejak dini.
Mineral dalam Makanan
Diposting pada 25 Sepember 2013 - 10:52
Mineral untuk tubuh, yang diperoleh dari
makanan (dietary minerals), adalah senyawa-senyawa anorganik
yang dibutuhkan makhluk hidup dan termasuk dalam mikronutrien, atau zat-zat
gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk beragam fungsi tubuh normal.
Peran mineral antara lain adalah untuk pembentukan tulang dan gigi, komponen
enzim-enzim, dan aktivitas persarafan.
Beberapa mineral dibutuhkan dalam jumlah
yang lebih besar daripada yang lain, misalnya kalsium, fosfor, magnesium,
natrium, kalium, dan klorida. Mineral lain dibutuhkan dalam jumlah yang lebih
kecil sehingga sering disebut dengan trace mineral, yaitu besi,
seng, iodium, fluorida, selenium, dan tembaga. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah
lebih kecil, trace element sama pentingnya dengan mineral
lain.
Asupan mineral didapat dari makanan; variasi jenis makanan akan menjamin
ketersediaan suplai mineral yang cukup untuk hidup sehat. Mineral dari makanan
lebih efisien diserap daripada tablet suplemen.
Kalsium (Ca)
Kalsium adalah mineral terbanyak dalam tubuh dan berperan penting dalam
sejumlah fungsi tubuh. Kalsium dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan
gigi (bersama-sama vitamin D dan nutrien lainnya). Kalsium berperan dalam
banyak proses metabolik, transmisi informasi melalui sistem saraf, dan
kontraksi otot (termasuk jantung) serta pembekuan darah.
Sumber kalsium adalah susu, keju, dan produk olahan susu lainnya. Kalsium
juga terdapat dalam beberapa sayuran hijau seperti brokoli dan kol serta ikan
kaleng yang dimakan dengan tulangnya seperti sardin.
Fosfor
Fungsi utama fosfor adalah pembentukan komponen tulang yang disebut
hidroksiapatit. Sekitar 80% fosfor dalam tubuh terdapat dalam bentuk
garam-garam kalsium di dalam rangka, sehingga penting untuk kesehatan struktur
tulang dan gigi yang sehat. Pada orang dewasa yang sehat terdapat
kesetimbangan dinamis antara kalsium dan fosfat dalam remodeling tulang yang
berkesinambungan. Sisa fosfor lainnya tersebar dalam semua sel karena
dibutuhkan untuk struktur membran sel (sebagai fosfolipid) dan fosfor
intraseluler yang berperan dalam sejumlah proses metabolisme energi.
Fosfor banyak terdapat dalam daging merah, produk susu, ikan, unggas, roti,
nasi dan gandum serta biasanya ditemukan dalam makanan yang juga mengandung
kalsium.
Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang terdapat dalam seluruh jaringan
manusia, khususnya tulang. Magnesium memiliki fungsi fisiologis dan biokimia
yang berbarengan dengan kalsium, kalium, dan natrium. Selain itu, magnesium
dibutuhkan untuk aktivasi berbagai jenis enzim, termasuk enzim-enzim yang
berperan dalam replikasi DNA dan sintesis RNA serta untuk pengeluaran hormon
paratiroid, yang terlibat dalam metabolisme tulang. Magnesium juga dibutuhkan
untuk kerja otot dan saraf.
Magnesium ada di semua sel-sel tumbuhan dan hewan serta merupakan mineral
dalam klorofil atau zat hijau daun. Sumber magnesium antara lain adalah sayuran
hijau, kacang-kacangan, roti, ikan, daging dan produk olahan susu.
Natrium
Natrium bertanggung jawab untuk pengaturan kandungan air tubuh dan
keseimbangan elektrolit. Pengendalian kadar natrium tubuh tergantung pada
keseimbangan antara pengeluaran dan penyerapan natrium di ginjal, yang diatur
oleh sistem saraf dan hormon. Natrium juga dibutuhkan untuk penyerapan zat-zat
gizi tertentu dan air dari usus. Natrium merupakan komponen garam dapur yang
dikenal sebagai natrium klorida (NaCl).
Hampir semua makanan mentah mengandung sejumlah kecil natrium klorida
(garam dapur). Namun, garam sering ditambahkan dalam pembuatan, pemasakan dan
penyajian makanan.
Kalium
Kalium penting untuk keseimbangan cairan dan elektrolit serta berfungsinya
sel-sel secara normal termasuk saraf. Peningkatan asupan kalium menurunkan
tekanan darah karena memicu hilangnya natrium melalui urin. Peningkatan asupan
kalium dapat mengurangi dampak kelebihan natrium dalam diet sehingga membantu
menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Kalium terdapat dalam hampir semua makanan. Sumber utama adalah buah-buahan
(terutama pisang), sayuran, daging, ikan, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian
dan susu. Kandungan kalium dalam makanan olahan biasanya kurang dibandingkan
makanan segar.
Besi
Besi penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel-sel darah merah;
hemoglobin mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Besi juga
merupakan komponen penting dalam reaksi berbagai enzim dan berperan dalam
sistem imun. Selain itu, besi dibutuhkan untuk metabolisme energi normal dan
metabolisme obat serta zat-zat asing yang harus dikeluarkan dari tubuh.
Besi dalam makanan terdapat dalam dua
bentuk, yaitu sebagai besi haem (dari sumber hewani) atau
sebagai besi non-haem (dari sumber nabati). Besi paling banyak
terdapat dalam bentuk non-haem yang ditemukan dalam sereal,
sayur-mayur, kacang-kacangan, dan buah. Sumber besi dari hewan adalah hati,
daging merah, telur, unggas, dan ikan.
Seng
Fungsi seng yang utama dalam metabolisme tubuh adalah sebagai faktor
pembantu (ko-faktor) sejumlah enzim. Seng berperan sebagai katalis dalam
berbagai reaksi kimia dan terlibat baik secara langsung atau tidak langsung
dalam jalur metabolik protein, lemak, karbohidrat dan energi. Seng juga
berperan penting dalam pembelahan sel sehingga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan serta untuk perkembangan reproduksi. Selain itu, seng
diperlukan dalam sistem imun dan struktur serta fungsi kulit sehingga berperan
dalam penyembuhan luka.
Seng terdapat dalam banyak bahan kamanan dan paling mudah diserap dari
daging. Seng juga terdapat dalam susu, keju, telur, kerang, sereal, dan
kacang-kacangan.
Yodium
Yodium merupakan komponen penting hormon-hormon tiroid, yaitu tiroksin dan
tri-iodotironin, yang merupakan pengatur laju metabolisme, perkembangan fisik
dan mental manusia.
Jumlah yodium dalam makanan nabati
seperti sayur-mayur dan sereal ditentukan oleh jumlah yoidum di lingkungan di
mana tanaman tersebut tumbuh. Kandungan yodium dalam tanah dan air juga
sangat bervariasi. Makanan yang kaya yodium adalah seafoods (ikan,
kerang, ganggang), tetapi juga ditemukan dalam susu. Di Indonesia,
sebagian besar garam dapur difortifikasi dengan yodium.
Fluorida
Fungsi utama fluroida dalam tubuh adalah untuk mineralisasi tulang dan
gigi. Fluorida juga melindungi gigi dari karang gigi (karies) dan sekarang
sering ditambahkan dalam sebagian besar pasta gigi.
Fluorida ditemukan dalam air yang diberi fluorida, teh dan ikan. Makanan
hanya menyediakan sekitar 25% dari asupan total.
Tembaga
Tembaga adalah logam terbanyak ketiga setelah besi dan seng. Tembaga
merupakan komponen berbagai enzim dan dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel
darah merah dan darah putih. Tubuh juga membutuhkan tembaga untuk memakai besi
secara efisien dan diduga berperan penting dalam pertumbuhan bayi, perkembangan
otak, perkembangan sistem imun dan kekuatan tulang.
Sumber tembaga antara lain adalah kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan dan
sereal.
Selenium
Fungsi utama selenium adalah komponen beberapa enzim-enzim antioksidan
(seperti glutation peroksidase), sehingga berperan melindungi tubuh terhadap
kerusakan oksidatif. Selenium juga diperlukan untuk pemakaian yodium dalam
produksi hormon tiroid, fungsi sistem imun dan fungsi reproduksi.
Selenium ditemukan dalam berbagai jenis bahan makanan, khususnya kacang
Brazil, roti, ikan, daging, dan telur.
Mangan
Mangan dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan metabolisme energi. Mangan
juga merupakan komponen enzim antioksidan, yang membantu mencegah kerusakan sel
akibat radikal bebas.
Mangan terdapat dalam bahan makanan nabati, seperti sayur-mayur, sereal dan
kacang-kacangan. Teh juga merupakan sumber mangan yang tinggi.
Krom
Krom (III) adalah bentuk aktif zat gizi ini dan fungsi utamanya terkait
dengan metabolisme karbohidrat dan lipid. Krom diduga memicu kerja insulin,
hormon yang mengendalikan dar gula dalam darah.
Sumber krom antara lain adalah daging, kacang-kacangan, sereal, dan ragi.
AQUA Terima Gold Award
2013 Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
Diposting pada 3 Oktober 2013 - 08:46
AQUA Grup menerima
Penghargaan Gold dari GKPM Awards 2013 (Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat)
untuk kategori Program IFS (Integrated Farming System)yang diterapkan
Pabrik AQUA di Cianjur. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang telah
berpartisipasi dalam pencapaian tujuh dari delapan tujuan MDGs (Millenium Development Goals).
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat bersama CFCD(Corporate Forum
for Community Development) sebagai
pemrakarsa kegiatan ini memberikan apresiasi kepada perusahaan yang sudah
menunjukkan best practices dalam program kemasyarakatan yang
berkelanjutan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM
Republik Indonesia Syarief Hasan, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, 2 Oktober
2013
Daftar Pustaka