tugas sofkill
nama : dina agustina untari
kelas : 3ea16
NPM : 12210055
Kata Demografi
berasal dari bahasa Yunani yang berarti ’Demos’ adalah rakyat atau
penduduk dan ’Grafein’ adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan
atau karangan mengenai penduduk. Istilah ini pertama kali dipakai untuk pertama
kalinya oleh Achille Guilard dalam karangannya yang berjudul ’Elements de
Statistique Humaine on Demographic Compares’ pada tahun 1885.
Kependudukan
atau demografi adalah ilmu yang
mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran,
struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah
setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis
kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu
yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan , agama, atau suku
bangsa tertentu.
Untuk mendapatkan data jumlah penduduk suatu negara atau daerah dibuat sistem
pengumpulan data penduduk, yaitu Sensus Penduduk atau Cacah Jiwa digunakan untuk
stuktur penduduk dan dilaksanakan pada waktu tertentu. Registrasi Penduduk
digunakan untuk data penduduk yang dinamis dan dilaksanakan setiap saat dan
Survei Penduduk digunakan untuk data khusus mengenai karakteristik penduduk dan
dilaksanakan oleh instansi tertentu.
Para ahli kependudukan memperkirakan penduduk dunia sekitar 250 juta pada saat
lahirnya Nabi Isa. Sedangkan kapan manusia mendiami bumi ini, diperkirakan
sejak 2 juta tahun yang lalu. Penduduk dunia berkembang secara lambat sampai
pertengahan abad ke-17. Pada sekitar tahun 1665 penduduk dunia kemudian menjadi
2 kali lipat dalam jangka waktu 200 tahun yaitu pada tahun 1850. Dalam jangka
waktu 80 tahun kemudian penduduk dunia menjadi 2 kali lipat lagi, yaitu pada
tahuun 1930. Sedangkan untuk mencapai 4 milyar kemudian, hanya diperlukan waktu
45 tahun.
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat ini
dapat dimengerti apabila kiita melihat adanya penemuan Penicilin pada tahun
1930 dan program kesehatan masyarakat yang makin meningkat sejak tahun 1960-an.
Dengan perkembangan teknologi obat-obatan maka angka kematian menurun sedangkan
angka kelahiran masih tetap tinggi sehingga membuat selisih antara kedua angka
tersebut semakin besar. Dengan kata lain pertumbuhan penduduk makin cepat.
Contohnya
1.
ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk
menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusiaSegi-segi ini dibatasi agar dihasilkan
rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup
pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu
bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkanteori - teori
yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemology. Ilmu hanya hanya
bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani
(material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia
jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia
yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan
tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah
seorang pemudi cocok menjadi perawat.
2.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
3.
Agama adalah sistem yang mengatur tata
keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya.. Kata "agama" berasal dari bahasa sanskerta , āgama
yang berarti "tradisi".Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep
ini adalah religi yang berasal
dari bahasa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare
yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi,
seseorang mengikat dirinya kepada tuhan.. emile dmengatakan bahwa agama adalah
suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin
berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah,
mencapai rohani yang sempurna kesuciannya urkem
4. Kewarganegaraan merupakan
keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu (secara khusus:Negara)
yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang
dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya. Kewarganegaraan
merupakan bagian dari konsep kewargaan.
Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga
kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan
politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena
masing-masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang
berbeda-beda bagi warganya.Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan.
Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan
untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara
hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki
hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik
tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.
Tujuan
Ketiga komponen
demografi / variabel demografi, bermacam-macam karakteristik penduduk, dan
gejala-gejala yang saling berhubungan dalam masyarakat tersebut dipakai oleh
para ahli demografi untuk empat tujuan pokok :
1.
mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu
daerah tertentu.
2.
menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan
persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3.
mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan
penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4.
mencoba meramalkan pertumbuhan p
http://id.wikipedia.org/wiki/Demografi