Jumat, 23 November 2012

PROSES ORGANISASI



1.  PROSES MEMPENGARUHI
Menurut Scott dan Mitcell, Pengaruh merupakan suatu transaksi social dimana seseorang atau sekelompok orang melakukan kegiatan sesuai dengan harapan dari orang yang mempengaruhi.

Elemen-elemen proses mempengaruhi:
    1. Orang yang mempengaruhi
    2. Metode
    3. Orang yang mempengaruhi

Metode Mempengaruhi:
a.    Kekuatan Fisik
b.    Penggunaan sanksi (negative ataupun positif)
c.    Keahlian
d.    Kharisma

ANALISIS FRENCH RAVEN
Mereka mendifiniskan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh, dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikologis. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oloeh seseorang dalam organisasi (masyarakat) terhadap orang lain. Konsep penting atas gagasan ini adalah bahwa kekuasaan merupakan pengaruh laten (terpendam) sedangkan pengaruh merupakankekuasaan dalam kenyataan (yang direalisasikan).
French-Raven membagi 5 sumber basis kekuasaan:
a.    Kekuasaan Balas jasa
b.    Kekuasaan Paksaan
c.    Kekuasaan Sah
d.    Kekuasaan Ahli
e.    Kekuasaan Panutan

2.  PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.
Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan:
Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu:
    1. Kegiatan Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
    1. Kegiatan Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
    1. Kegiatan Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.
Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi:
  1. Proses pencarian/penemuan tujuan
  2. Formulasi tujuan
  3. Pemilihan Alternatif
  4. Mengevaluasi hasil-hasil

Pendekatan konperhensif lainnya adalah dengan menggunakan analisis system, Menurut ELBING ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan:
    1. Identifikasi dan Diagnosa masalah
    2. Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
    3. Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
    4. Pemilihan Alternatif terbaik
    5. Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil

Model-model Pengambilan keputusan:
1.   Model Perilaku Pengambilan keputusan
a.    Model Ekonomi, yang dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum
b.    Model Manusia Administrasi, Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan
c.    Model Manusia Mobicentrik, Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan
d.    Model Manusia Organisasi, Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan
e.    Model Pengusaha Baru, Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif
f.     Model Sosial, Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

2.   Model Preskriptif dan Deskriptif
Fisher mengemukakan bahwa pada hakekatnya ada 2 model pengambilan keputusan, yaitu:
a.    Model Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan
b.   Model Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu

Model preskriptif berdasarkan pada proses yang ideal sedangkan model deskriptif berdasarkan pada realitas observasi

          Disamping model-model diatas (model linier) terdapat pula model Spiral dimana satu anggota mengemukakan konsep dan anggota lain mengadakan reaksi setuju tidak setuju kemudian dikembangkan lebih lanjut atau dilakukan “revisi” dan seterusnya.

Teknik-teknik Pengambilan Keputusan:
  1. Teknik Kreatif
a.   Brainstorming
     Berusaha untuk menggali dan mendapatkan kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide-idenya.
b.   Synectics
     Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningktakan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok
  1. Teknik Partisipatif
Individu individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
  1. Teknik Modern
    1. Teknik Delphi
    2. Teknik Kelompok Nominal

Jumat, 12 Oktober 2012

demografi

tugas sofkill
nama : dina agustina untari
kelas : 3ea16
NPM : 12210055





            Kata Demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti ’Demos’ adalah rakyat atau penduduk dan ’Grafein’ adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan atau karangan mengenai penduduk. Istilah ini pertama kali dipakai untuk pertama kalinya oleh Achille Guilard dalam karangannya yang berjudul ’Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares’ pada tahun 1885.
Kependudukan atau demografi adalah ilmu  yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan , agama, atau suku bangsa tertentu.
            Untuk mendapatkan data jumlah penduduk suatu negara atau daerah dibuat sistem pengumpulan data penduduk, yaitu Sensus Penduduk atau Cacah Jiwa digunakan untuk stuktur penduduk dan dilaksanakan pada waktu tertentu. Registrasi Penduduk digunakan untuk data penduduk yang dinamis dan dilaksanakan setiap saat dan Survei Penduduk digunakan untuk data khusus mengenai karakteristik penduduk dan dilaksanakan oleh instansi tertentu.  
            Para ahli kependudukan memperkirakan penduduk dunia sekitar 250 juta pada saat lahirnya Nabi Isa. Sedangkan kapan manusia mendiami bumi ini, diperkirakan sejak 2 juta tahun yang lalu. Penduduk dunia berkembang secara lambat sampai pertengahan abad ke-17. Pada sekitar tahun 1665 penduduk dunia kemudian menjadi 2 kali lipat dalam jangka waktu 200 tahun yaitu pada tahun 1850. Dalam jangka waktu 80 tahun kemudian penduduk dunia menjadi 2 kali lipat lagi, yaitu pada tahuun 1930. Sedangkan untuk mencapai 4 milyar kemudian, hanya diperlukan waktu 45 tahun.
         
   Pertumbuhan penduduk yang makin cepat ini dapat dimengerti apabila kiita melihat adanya penemuan Penicilin pada tahun 1930 dan program kesehatan masyarakat yang makin meningkat sejak tahun 1960-an. Dengan perkembangan teknologi obat-obatan maka angka kematian menurun sedangkan angka kelahiran masih tetap tinggi sehingga membuat selisih antara kedua angka tersebut semakin besar. Dengan kata lain pertumbuhan penduduk makin cepat.
Contohnya
1.   ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusiaSegi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkanteori  - teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemology. Ilmu hanya hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok menjadi perawat.
2.   Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
3.   Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.. Kata "agama" berasal dari bahasa sanskerta , āgama yang berarti "tradisi".Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada tuhan.. emile dmengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya urkem
4.   Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu (secara khusus:Negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor  dari negara yang dianggotainya. Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan. Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan. Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.


Tujuan
            Ketiga komponen demografi / variabel demografi, bermacam-macam karakteristik penduduk, dan gejala-gejala yang saling berhubungan dalam masyarakat tersebut dipakai oleh para ahli demografi untuk empat tujuan pokok :
1.   mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
2.   menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3.   mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4.   mencoba meramalkan pertumbuhan p

http://id.wikipedia.org/wiki/Demografi

Rabu, 03 Oktober 2012

tugas perilaku konsumen


Perilaku konsumen








Nama               :   Dina Agustina Untari

Kelas               : 3ea16

NPM                 : 12210055







Konsumen merupakan titik sentral perhatian pemasaran. Mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen pada saat ini merupakan hal yang sangat penting. Memahami konsumen akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien.
Menurut handi irawan perilaku konsumen Indonesia dikategorikan menjadi sepuluh yaitu.
  1. Berfikir jangka pendek(short term perspective) ternyata sebagaian besar konsumen Indonesia hanya berfikir jangka pendek dan sulit untuk diajak berfikir jangka panjang,salah satu cirinya adalah dengan mencari yang serba instant.
  2. Tidak terencana(dominated by unplanned behavior). Hal ini tercermin pada kebiasaan impulse buying,yaitu membeli produk yang kelihatannya menarik(tanpa perencanaan sebelumnya).
  3. Suka berkumpul masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan suka berkumpul(sosialisasi). Salah satu indikator terkini adalah situs social networking seperti facebook dan twitter sangat diminati dan digunakan secara luas diindonesia.
  4. Gagap teknologi(not adaptive to hight technology).sebagian besar konsumen Indonesia tidak begitu menguasai teknologi tinggii,hanya menggunakan fitur yang umum digunakan kebanyakan pengguna lain.

5.  Berorientasi pada konteks(context,not content oriented). Konsumen kita cendrung menilai dan memilih sesuatu dari tampilan luarnya. Dengan begitu konteks-konteks yang meliputi suatu hal justru lebih menarik ketimbang hal itu sendiri.

6.  Suka buatan luar negerii(receptive too coo effect)..sebagian konsumen Indonesia juga lebih menyukai produk dalam negerii,karena bias bilang kualitasnya juga lebih bagus disbanding produk Indonesia

  1. Beragama(religious). Konsumen Indonesia sangat peduli terhadap isu agama. Inilah salah satu karakter khas konsumen Indonesia yang percaya pada ajaran agamanya. Konsumen akan lebih percaya jika perkataan itu dikemukakan oleh seorang tokoh agama, ulama atau pendeta. Konsumen  juga suka dengan produk yang mengusung simbol-simbol agama.

  1. Gengsi (putting prestige as important motive). Konsumen Indonesia amat getol dengan gengsi. Banyak yang ingin cepat naik “status” walau belum waktunya. Saking pentingnya urusan gengsi ini, mobil-mobil mewah pun tetap laris. terjual di negeri kita pada saat krisis ekonomi sekalipun.Menurut Handi Irawan ada tiga budaya yang menyebabkan
    gengsi.Konsumen Indonesia suka bersosialisasi sehingga mendorong orang untuk pamer. Budaya feodal yang masih melekat sehingga menciptakan kelas-kelas sosial dan akhirnya terjadi pemberontakan untuk cepat naik kelas. Masyarakat kita mengukur kesuksesan dengn materi dan jabatan sehingga mendorong untuk saling pamer
    .

  1. Budaya lokal (strong in subculture). Sekalipun konsumen Indonesia gengsi dan menyukai produk luar negeri, namun .unsur fanatisme kedaerahan-nya ternyata cukup tinggi. Ini bukan berarti bertentangan dengan hukum.perilaku yang lain.

  1. Kurang peduli lingkungan (low consciousness towards environment). Salah satu karakter konsumen Indonesia yang unik adalah kekurangpedulian mereka terhadap isu lingkungan. Tetapi jika melihat prospek kedepan kepedulian konsumen terhadap lingkungan akan semakin meningkat, terutama mereka yang *tinggal di perkotaan begitu pula dengan kalangan menengah atas relatif lebih mudah paham dengan isu lingkungan. Lagi pula mereka pun memiliki daya beli terhadap harga premium sehingga akan lebih mudah memasarkan produk dengan tema ramah lingkungan terhadap mereka.



Manfaat mempelajari perilaku konsumen
  1. Membantu para manager dalam pengambilan keputusannya
  2. Memberikan pengetahuan kepada para peneliti dengan pemasaran dengan pengetahuan analisis konsumen
  3. Membantu legislator dan regulator dalam menciptakan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan pembelian dan panjualan barang dan jasa
  4. Membentuk konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian yang lebih baik

Teori-teori yang menjadi pedoman proses pemikiran.Dan berikut pertanyaan yang terkait dengan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan, dengan prinsip 5W+1H yang telah diterapkan oleh. konsumen tanpa mereka sadari, antara lain:

  1. Why : Mengapa mendapatkan barang/jasa tersebut ?
  2. What : Berupa apa barang/jasa tersebut ?
  3. Who : Siapa yang mendapatkan barang/jasa itu ?
  4. When : Kapan bisa didapatkan barang/jasa tersebut ?
  5. Where : Dimana barang/jasa tersebut bisa didapatkan ?
6.    How : Bagaimana barang/jasa tersebut didapatkan ?

Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
  1. konsumen individual. Artinya, pilihan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen.
  2. lingkungan yang mempengaruhi konsumen. Pilihan-pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh lingkungan yang mengitarinya.
  3. stimuli pemasaran atau juga disebut strategi pemasaran.  Strategi pemasaran yang banyak dibahas adalah satu-satunya variabel dalam model ini yang dikendalikan oleh pemasar. 
IMPLIKASI MANAJERIAL DARI PERILAKU KONSUMEN
Banyak aspek dari konsumen yang perlu dipelajri dan dipahami.  Pemahamn aspek-aspek konsumen tersebut akanmemberikan dasar bagi penyusunan startegi pemasaran dan masa datang. Beberapa implikasi penting dari perilaku konsumen bagi arah kebijakan pemasaran adalah:
°         Mendefinisikan dan mensegmentasi pasar.
°         Menentukan kebutuhan dan keinginan dari segmen pasar.
°         Mengembangkan startegi yang didasarkan kebutuhan, sikap dan persepsi konsumen.
°         Mengevaluasi strategi pemasaran
°         Menilai perilaku konsumen di masa yang akan datang.
MENILAI PERILAKU KONSUMEN DI MASA DEPAN
Jika kebutuhan, persepsi, sikap, gaya hidup, dan demografis berkaitan erat dengan perilaku konsumen, maka dengan mendasarkan pada hal itu, perilaku konsumen di masa depan bisa diprediksi.  Dengan perkataan lain, mengetahui apa kebutuhan konsumen, bagaimana persepsi mereka terhadap merek produk, bagimana sikap mereka terhadap merek produk yang ditawarkan, dan berasal dari kelompok mana konsumen tersebut, maka tindakan dan perilaku mereka (konsumen) di masa depan bisa diprediksi.
Dampak Revolusi Digital pada Perilaku Konsumen
Revolusi Digital memungkinkan marketplace melakukan customisasi lebih besar terhadap produk, jasa dan pesan promosi mereka. Revolusi Digital memudahkan marketer untuk membangun dan meningkatkan relationship dengan pelanggan lebih besar dan lebih efisien. Tehnologi digital memudahkan marketer mengumpulkan dan menganalisis tingginya kompleksitas data pola pembelian dan karakteristik personal pelanggan.
Tehnologi digital juga memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa, termasuk harga, lebih mudah, efisien dan dari rumah/tempat tinggal mereka sendiri. Sehingga, revolusi digital menyebabkan terjadinya perubahan drastis pada lingkungan bisnis, seperti:
  1. Konsumen memiliki power/kekuatan yang lebih besar daripada sebelumnya
  2. Konsumen mempunyai akses informasi yang lebih besar daripada sebelumnya
  3. Marketer dapat menawarkan services/jasa-jasa dan produk yang lebih banyak daripada sebelumnya
4. Pertukaran antara marketer dan pelanggan meningkatkan interaksi dan “instantaneous”(langsung) antara kedua pihak
5. Marketer dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumen lebih cepat dan mudah
6. Dampak revolusi digital menjangkau lebih dari koneksi PC pada web (melalui PDA, TV cable)



Minggu, 15 April 2012

TUGAS KE 3 SOFKILL


NAMA           : DINA AGUSTINA UNTARI
KELAS                        : 2EA16
NPM              :12210055











UNIVERSITAS GUNADARMA 2011/2012
A)   Pengantar : arti,makna,dan demokrasi
Demokrasi berasal dari kata yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat,kratos artinya pemerintah. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat,yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan.
Manfaat demokrasi
Manfaat demokrasi diantarannya adalah sebagai berikut :
  1. Kesejahteraan sebagai warga Negara yaitu betujuan memperlakukan semua orang adalah sama derajat. Prinsip kesejahteraan tidak hanya menuntut bahwa kepentingan  setiap orang harus diperlakukan sama dan sederajat dalam kebijakan pemerintah,tetapi juga menuntut perlakuan yang sama terhadap pandangan-pandangan atau pendapat dan pilihan setiap warga Negara.
  2. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum yaitu dibandingkan dengan pemerintahan tipe lain seperti sosialisasi dan fasis,pemerintahan yang demokratis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rakyat biasa.
  3. Pluralisme dan kompromi yaitu demokrasi mengandalkan debat terbuka,persuasi dan penekanan demokrasi pada debat tidak hanya mengasumsikan adanya perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan pada sebagian besar masalah kebijakan. Tetapi juga menghendakiperbedaan-perbedaan itu harus di kemukakan dan didengarkan.
  4. Menjamin hak-hak dasar yaitu demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar. Diskusi terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi masalah-masalah perbedaan dalam kehidupan sosial tidak dapat berwujud tanpa kebebasan-kebebasan yang ditetapkan dalam konvensi tentang hak-hak sipil dan politis
  5. Pembaruan kehidupan sosial yaitu demokrasi memungkinkan terjadinya pembaruan kehidupan sosial.
B)     Nilai –nilai demokrasi
Nilai-nilai dari demokrasi membutuhkan hal-hal berikut :
  1. Kesadaran akan pluralism yaitu masyarakat yang hidup demokrasi harus menjaga keberagaman yang ada dimasyarakat
  2. Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat yaitu pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah mufakat,dan memerhatikan kepentingan masyarakat pada umumnya.
  3. Demokrasi membutuhkan kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik yaitu demokrasi membutuhkan kerja sama antar anggota masyarakat,untuk mengambil keputusan yang disepakati semua pihak.
  4. Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan yaitu demokrasi mengaruskan adanya kesadaran untuk dengan tulus menerima kemungkinan kompromi atau kekalahan dalam pengambilan keputusan.
  5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral yaitu demokrasi mewajibkan adanya keyakinan bahwa cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.
C)    Prinsip dan parameter demokrasi
Menurut Robert A.dahl terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada dalam sisitem pemerintahan yaitu :
  1. Adanya kontrol atau Kendali atas keputusan pemerintahan yaitu pemerintahan dalam hal ini presiden,cabinet,dan pemerintahan daerah bertugas melaksanakan pemerintahan berdasarkan yang diperoleh  dari pemilu
  2. Adanya pemilihan yang teliti dan jujur yaitu demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasi aktif dari warga Negara dan partisipasi tersebut dilakukan dengan teliti dan jujur
  3. Adanya hak memilih dan dipilih yaitu demokrasi berjalan apabila setiap warga Negara mendapatkan hak pilih dan dipilih
  4. Adanya kebebasan menyatakan pendapat tanpa ancaman yaitu demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat,berserikat dengan rasa aman
  5. Adanya kebebasan mengakses informasi yaitu demokrasi membutuhkan informasi yang akurat,untuk itu setiap warga Negara harus mendaptakan akses informasi yang memadai
  6. Adanya kebebasan berserikat yang terbuka yaitu kebebasan untuk berserikat ini memberikan dorongan bagi warga Negara yang merasa lemah dan untuk memperkuatkan teman atau kelompok dalam bentuk serikat
Parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari 4 hal yaitu :
  1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu
  2. Sistem pertanggung jawaban pemerintah
  3. Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan Negara
  4. Pengawasan oleh rakyat
D)   Jenis-jenis demokrasi
  1. Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat
  1. Demokrasi langsung yaitu demokrasi langsung rakyat yang diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintah
  2. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan yaitu demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui wakil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu
  3. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat yaitu demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan perwakilan
Referendum diklasifikasikan menjadi tiga
  1. Referendum wajib referendum wajib yaitu referendum ini dilakukan ketika ada perubahan atau pembentukan norma penting dan mendasarkan dalam uud(konstitusi)atau uu yang sangat politis
  2. Referendum tidak wajib yaitu referendum ini dilaksanakan jika dalam waktu tertentu setelah rancangan undang-undang diumumkan,sejumlah rakyat mengujikan diadakan referendum
  3. Referendum konsultatif yaitu referendum ini hanya sebatas meminta persetujuan.karena rakyat tidak mengerti permasalahnnya,pemerintah meminta pertimbangan pada ahli bidang tertentu  yang berkaitan dengan permasalahan tersebut
  1. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas
  1. Demokrasi formal
  2. Demokrasi material
  3. Demokrasi liberal
  1. Berdasarkan prinsip ideologi
  1. Demokrasi liberal
  2. Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar
  1. Berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan Negara
  1. Demokrasi sistem parlementer
Ciri-ciri pemerintahan parlementer antara lain :
  1. DPR lebih kuat dari pada pemerintahan
  2. Kepala pemerintah/kepala eksekutif
  3. Program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen
  4. Kedudukan kepala Negara terpisah dari kepala pemerintahan biasannya hanya berfungsi sebagai symbol Negara
  5. Jika pemerintahan dianggap tidak mampu,maka anggota DPR (parlemen) dapat meminta tidak percaya kepada parlemen untuk membubarkan pemerintahan
  1. Demokrasi sistem presidensial
Cirri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem presidensial adalah sebagai berikut
  1. Negara dikepalai presiden
  2. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan perwakilan
  3. Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri
  4. Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada presiden
  1. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia
  1. Demokrasi parlementer
  2. Demokrasi terpimpin
  3. Demokrasi pancasila pada orde baru
  1. Mengembangkan sikap demokrasi
Diantara penyimpangan yang dilakukan penguasa orde baru khusus yang berkaitan dengan demokrasi pancasila yaitu
  1. Penyelenggaran pemilu yang tidak jujur dan tidak adil
  2. Pengekungan kebebasan berpolitik bagi pegawai negeri sipil(PNS)
  3. Kekuasaan kehakiman (yudikatif) yang tidak mandiri karena para kehakiman adalh anggota plus departemen
  4. Kurangnya jaminan kebebasan mengemukkan pendapat
  5. Sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah
  6. Maraknya kolusi,korupsi dan nepoitisme
  7. Menteri-menteri dan gubernur diangkat menjadi anggota mpr