NAMA : DINA AGUSTINA UNTARI
KELAS : 3EA16
NPM :12210055
PENALARAN
Penalaran
adalah bentuk pemikiran yang lebih rumit karena merupakan bentuk tertinggi dari
pemikiran,sehingga pembahasanya dipisahkan dari pembahasan sebelumnya.secara
sederhana penalaran dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan berdasarkan
proposisi-proposisi sebelumnya.
Contoh
1.
logam 1 dipanaskan akan memuai
2.
logam 2 dipanaskan akan memuai
3.
logam 3 dipanaskan akan memuai
Dari
contoh tersebut dapat dikatakan bahwa penalaran ialah gerak pikiran dari
proposisi satu dan seterusnya,hingga proposisi terakhir(kesimpulan). Jadi
penalaran merupakan suatu proses pikiran.
Sebuah
penalaran terdiri dari premis dan kesimpulan. Premis dibedakan lagi menjadi
premis mayor dan minor. Penalaran sering dibedakan menjadi dua yakni penalaran
induktif dan penalaran deduktif. Pada penalaran deduktif,konklusif lebih sempit
dari premis,pada penalaran induktif konklusi lebih luas dari premis.
Contoh
penalaran deduktif
1.
semua manusia akan mati (premis mayor)
2.
indra adalah manusia (premis minor)
3.
kucing akan mati (konklusif)
contoh
penalaran induktif
1.
logam 1 jika dipanaskan akan memuai (premis
mayor)
2.
logam 2 jika dipanaskan akan memuai (premis
minor)
3.
semua logam akan memuai jika di panaskan
(konklusi)
Perlu
dipahami bahwa “yang benar” tidak sama dengan “yang logis”. Yang benar adalah
suatu proposisi. Sebuah proposisi itu benar jika ada kesesuain antara subjek
dan predikat. Yang logis adalah penalaran,suatu penalaran dikatakan logis jika
mempunyai bentuk yang tepat. Ada 4 hukum yang bisa dijadikan alat pengukur
kelogisan suatu penalaran.
1.
Apabila premis benar konklusi benar : contoh
manusia akan mati,ali manusia. Jadi ali akan mati. Disini premis mayor dan
minornya benar,oleh sebab itu konklusinya juga benar.
2.
Apabila konklusinya salah,premisnya salah :
contoh semua manusia akan mati,malaikat adalah manusia,jadi malaikat akan mati.
Disini konklusinya salah sebab itu premisnya (keduanya atau salah satunya)pasti
salah.
3.
Apabila premisnya salah,konklusinya dapat
salah dapat benar. Contoh malaikat itu benda fisik,batu itu malaikat. Disini
keduanya premisnya salah,tapi konklusinya benar.
4.
Apabila konklusinya benar,premisnya dapat
benar dapat salah. Sama seperti contoh hukum pertama.
METODE ILMIAH
Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu
kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuhnya. Pada langkah
tertentu biasanya diperlukan sarana yang tertentu pula. Oleh sebab itulah maka
sebelum kita mempelajari sarana-sarana berfikir ilmiah ini kita telah menguasai
langkah-langkah dalam kegiatan ilmiah tersebut. Dengan jalan ini maka kita akan
sampai pada hakekat sarana yang sebenarnya,sebab sarana merupakan alat yang
membantu kita dalam mencapai tujuan tertentu,tanpa dengan kata lain,sarana
ilmiah mempunyai fungsi-fungsi yang khas dalam kegiatan ilmiah secara
menyeluruh.
Sarana berfikir ilmiah ini,dalam proses pendidikan
kita,merupakan bidang studi tersendiri.artinya kita mempelajari berbagai cabang
ilmu.dalam hal ini kita harus memperhatikan dua hal.
Pertama sarana ilmiah bukan
merupakan ilmu dalam pengertian bahwa ilmiah itu merupakan kumpulan pengetahuan
yang didapat berdasarkan metode ilmiah. Seperti diketahui, cirri-ciri ilmu
umpamannya adalah penggunaan induksi dan deduksi dalam medapatkan pengetahuan.
Cara berfikir ilmiah tidak mempergunakan cara ini dalam mendapatkan
pengetahuannya. Secara lebih tuntas dapat dikatakan bahwa ilmu mempunyai metode
tersendiri dalam mendapatkan pengetahuan yang berbeda dengan sarana berfikir
ilmiah.
Kedua tujuan mempelajari
sarana ilmiah secara baik,sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk
mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk melakukan penelitian
ilmiah secara baik,sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk
mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk bisa memecahkan masalah
kita sehari-hari. Dalam hal ini sarana ilmiah merupakan alat bagi cabang-cabang
pengetahuan untuk mengembangkan materi pengetahuan berdasarkan metode ilmiah
dalam melakukan fungsinya secara baik. Jelaskan mengapa cara berfikir ilmiah mempunyai
metode tersendiri yang berbeda dengan metode ilmiah mendapatkan
pengetahuannya,sebab fungsi sarana ilmiah adalah melakukan fungsi ilmiah dan
bukan ilmu itu tersendiri.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dari sarana berfikir ilmiah adalah
- Saran
berfikir ilmiah bukanlah ilmu,melainkan kumpulan pengetahuan yang
didapatkan berdasarkan metode ilmiah
- Tujuan
mempelajari metode ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan
penelitian secara baik.
Adapun sarana berfikir
ilmiah adalah bahasa,logika,matematika dan statiska. Keempat sarana berfikir
ilmiah sangat berperan dalam pembentukan ilmu yang baru.
Syarat
suatu ilmu adalah bila ilmu itu sesuai dengan pengetahuanya dan sesuai dengan
kenyataanya,atau dengan kata lain suatu ilmu itu berada di dunia empiris dan
dunia rasional seperti yang tertera pada bagan satu. Andaikan ilmu itu bergerak
dari khasanah ilmu yang berada didunia rasional kemudian ilmu itu mengalami
proses deduksi. Dalam proses deduksi ini,sarana berfikir ilmiah yang berperan
adalah logika dan matematika. Disini teori-teori yang ada dapat dikaitkan
dengan fenomena-fenomena sehingga terjadilah hipotesis atau dugaan,dalam hal
ini disebut sebagai ramalan. Ramalan ini perlu diuji melalui tahapan pengujian.
Tahapan pengujian dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
Dalam
proses pengujian dilakukan pengumpulan fakta-fakta di lapangan atau di dunia
empiris. Selanjutnya,dilakukan pengujian dengan berbantuan sarana berfikir
ilmiah statistika, sehingga terjadi proses induksi untuk mendapatkan kasanah
ilmu yang lain. Proses ini akan berulang terus,sehingga ilmu tersebut selalu
berkembang untuk mendapatkan ilmu yang baru atau ilmu yang lainnya.
Contoh
metode ilmiah
1.
Metode ilmiah yang ilmiah :
PT
PERTAMINA EP MENGEMBALIKAN BLOK PEMERINTAH
Jakarta
kompas – PT Pertamina exploration dan production (EP) akan mengembalikan
sebagian wilayah kerja minyak dan gas bumi kepada pemerintah. Hal ini dilakukan
karena sebagian wilayah kerja tersebut dinilai tidak prospektif dan sulit di
kembangkan sebagai wilayah operasi migas.Terkait hal itu, wakil menteri energi
dan sumber daya mineral susilo siswoutomo,jumat(8/3),saat ditemui dikantor
kementrian ESDM,jakarta,menyambut positif rencana pertamina EP tersebut untuk
mengoptimalkan pengelolaan miigas nasional. Baguslah, artinya nantinya area
jadi terbuka dan bisa di tenderkan lagi untuk dieksplorisasi oleh perusahaan
lain. Jadi pertamina EP tinggal fokus pada daerah-daerah yang betul-betul
propesktif.
2.
Metode non ilmiah yang tidak ilmiah :
MENANTI
AKSI JAGO TUA BENARD HOKINS
Di jagat
tinju adalah lajim. Seorang petinju berkata,satu kanfas lagi saya berhenti. Namun,kenyataanya
ia belum berhenti,naik ring lagi,dan lagi hingga ya berkata,satu del lagi saya
bener-bener dah pension.
PERBEDAAN
KARANGAN
Karangan adalah bentuk tulisan yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh . Karangan merupakan rangkaian hasil pikiran
atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Karangan
adalah tulisan yang disusun berdasarkan cara berfikir yang logis. Karangan adalah bentuk tulisan yang
mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan dalam kesatuan yang utuh.
Kerangka karangan sangat menentukan bagus tidaknya hasil sebuah karangan
karena dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa lebih terarah dan fokus
dengan pokok pikiran serta tema yang telah ditentukan karena fungsi dari
kerangka karangan adalah sebagai berikut:
1.
Memudahkan
pengendalian variabel
2.
memperlihatkan
pokok bahasan, sub-subbahasan karangan, dan memberi kemungkinan perluasan
bahasan tersebut sehingga memungkinkan penulis menciptakan suasana kreatif
sesuai dengan variasi yang diinginkan
3.
Mencegah
pembahasan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik, judul,
masalah, tujuan, dan kalimat tesis
4.
memudahkan
penulis menyusun karangan secara menyeluruh
5.
Mencegah
ketidaklengkapan bahasan
6.
Mencegah
pengulangan pembahasan ide
7.
Memperlihatkan
kekurangan atau kelebihan materi pembahasan.
Cara Membuat Karangan
Yang Baik
Karangan yang baik adalah karangan yang
ditulis oleh orang yang berpengetahuan. Jadi kalau kita ingin meghasilkan
karangan yang baik, lebih baik kita menulis karangan berdasarkan bidang yang
memang kita kuasai sehingga hasil tulisan karangan kita jelas terbaca arah dan
maksudnya.
Berikut ini adalah cara membuat karangan yang
baik:
- Menentukan tema yang akan ditulis
- Pilih judul yang sesuai dengan karangan yang akan ditulis
- membuat kerangka karangan yang jelas, gagasan yang
sesuai tema, berisi pokok pikiran yang logis, serta konsisten terhadap
tema dan judul
- Selalu memperhatikan isi dari karangan
- Penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan)
- Menguasai tema serta pokok bahasan yang akan kita tulis
- Patuh pada kerangka karangan yang telah kita buat
sebelumnya
Karangan
Argumentasi Bahasa Indonesia
Karangan argumentasi adalah karangan yang
memberikan alasan kuat dan meyakinkan mengenai suatu hal. Penalaran yang sehat
dan didukung oleh penggunaan bahasa yang baik dan efektif sangat menunjang
sebuah karangan argumentasi. Dasar karangan argumentasi bahasa Indonesia adalah
berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, karangan argumentasi harus
berdasarkan fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Fakta - fakta
tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: buku, majalah,
surat kabar, angket, wawancara, penelitian, dan pengamatan langsung melalui
observasi.
Hal -
hal yang harus diperhatikan dalam membuat karangan argumentasi Bahasa Indonesia
adalah: berfikir sehat-kritis-logis, mampu mencari-mengumpulkan-memilah fakta
yang sesuai dengan tujuan dan topik serta mampu merangkaikan untuk membuktikan
keyakinan atau pendapat, menjauhkan emosi dan unsur subjektif, mampu
menggunakan bahasa secara baik-benar-efektif dan tidak menimbulkan salah
penafsiran.
Karangan argumentasi dapat dikembangkan dengan pola penalaran
sebab akibat, yaitu menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan
diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut. Karangan
argumentasi bahasa Indonesia biasanya bertujuan untuk membuktikan suatu
kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. Pembuktian dari karangan
argumentasi bahasa Indonesia ini sudah pasti memerlukan data dan fakta yang
meyakinkan.
Pada dunia periklanan banyak menggunakan bahasa argumentasi
dimana konsumen diajak untuk melihat keunggulan dari sebuah produk berdasarkan
fakta penunjang yang diyakini bisa membuat konsumen tergerak untuk memutuskan
membeli produk tersebut. Contoh karangan argumentasi bahasa Indonesia yang lain
adalah skripsi serta karangan ilmiah yang lain. Sebuah karangan argumentasi
dianggap memenuhi syarat bila didukung data serta fakta yang akurat sehingga
apa yang disampaikan penulis dalam karanga argumentasi tersebut dapat
meyakinkan orang yang membacanya
Contoh Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi merupakan karangan yang memberikan alasan
kuat dan meyakinkan agar pembaca mengikuti dan mengakui kebenaran gagasan
penulis. Dalam karangan argumentasi banyak mengemukakan alasan, contoh, atau
bukti yang kuat.
Berikut ini adalah contoh karangan
argumentasi:
Memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia yang masih sangat
dini saat ini telah menjadi trend di kalangan masyarakat. Dengan alasan ingin
sedari dini memberikan berbagai ilmu dan kepandaian kepada sang anak, orang tua
rela merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sekolah yang tidak bisa dibilang
murah. Bahkan tidak jarang ada bayi usia dibawah satu tahun yang disekolahkan
dengan standar internasional. Bila dilihat dari sudut pandang psikologis anak,
memasukkan mereka ke dalam sekolah pada usia yang sangat dini dipandang belum
begitu perlu. Karena pada usia yang masih sangat dini, yang diperlukan anak
hanyalah interaksi yang intens dengan orang-orang terdekatnya, seperti ibu,
bapak, kakak, dll
Mungkin dengan alasan keterbatasan waktu karena ibu bekerja maka
memilih untuk menggunakan fasilitas day care sekaligus sebagai tempat sekolah
bagi anak mereka. Ini tidak bisa disalahkan begitu saja. hal terpenting yang
harus diperhatikan adalah, pilihlah day care yang "sayang anak" dan
memperhatikan segala keperluan dan kebutuhan anak sesuai dengan usianya.
Pastikan bahwa pengasuh bisa berinteraksi dengan baik selama anak kita berada
di day care. Perhatikan juga fasilitas yang disediakan, apakah memenuhi
kebutuhan motorik kasar dan motorik halus sesuai usia anak kita.
Contoh Sinopsis
Berikut ini merupakan contoh sebuah sinopsis :
SINOPSIS SINGKONG DAN KEJU:
Joko, 13 tahun, baru lulus SD, meninggalkan desa Pajangan, sahabat, dan keluarganya untuk bersekolah di Surabaya. Ia tinggal bersama nenek dan kakek Johan, sahabat mendiang kakeknya, Alm. Kusnadi. Selain itu, ia bersahabat dengan Dini, cucu kakek Johan yang tinggal serumah dengannya. Joko dan Dini menjadi dua sahabat, mereka bersekolah di SLTP Negeri 1 Bungurasih, Surabaya. Di SLTP tersebut mereka bertemu dengan Danu dan Nela, dua anak orang kaya yang tidak menyukai kehadiran Joko dan berusaha memisahkan dari Dini. Joko merebut simpati Dini dan teman-teman sekelasnya karena kepolosan dan kepintarannya. Suatu saat Joko bertanding sepakbola melawan tim si Danu, Joko berhasil memenangkan pertandingan walaupun dicurangi Danu. Kejadian berlanjut, Danu mendapat nilai jelek di ulangan matematika sementara Joko dan Dini mendapat angka yang tinggi. Kesal karena merasa diremehkan, Danu menantang Joko untuk duel satu lawan satu. Duel dilerai oleh guru tetpi Danu berusaha mempermalukan Joko terus menerus. Sampai suatu saat, Danu dan Nela ditodong penjahat di Plasa Tunjungan. Joko yang melihat kejadian tersebut berusaha menolongnya. Dengan ilmu silat dan kelincahannya, Joko berhasil menggagalkan penodongan tersebut. Danu dan Nela merasa menyesal, mereka meminta maaf dan membentuk persahabatan baru.
Daftar pustakan
Koran kompas sabtu 9 maret 2013
Kompas minggu 10 maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar